MBR itu apa si ???

"MBR Master Boot Record"
MBR bukan gelar kesarjanaan. MBR merupakan ruang khusus dan sangat penting keberadaannya di harddisk. MBR disini merupakan singkatan dari Master Boot Record yang dibuat secara otomatis ketika anda membuat partisi pertama diharddisk.

MBR adalah struktur data yang sangat penting yang berisi tabel partisi dan sejumlah kode executable untuk keperluan boot start (cara bagi harddisk untuk melakukan loading system operasi). Lokasinya selalu berada di sector pertama harddisk.

446 pertama (0x1BE) adalah MBR itu sendiri, 64 byte selanjutnya merupakan Partition Table, dua byte terakhir adalah signature word dari sector dan selalu bernilai 0x55AA.

Apa yang terjadi jika sector pertama tersebut rusak ?

Dari uji coba ini, maka salah satu hal yang bisa anda lakukan jika computer tidak bisa booting adalah memeriksa dengan Disk Viewer / Editor atau program sejenis dan cek sector pertamanya. Cek apakah valid atau tidak dengan opsi berikut :

1. Cek, barangkali terisi nol semua
2. Cek apakah terdapat pesan seperti invalid partition table
3. Cek apakah disk signature (0x55AA) ada atau tidak

Cara termudah (walaupun tidak selalu berhasil) untuk membuat kembali MBR adalah dengan perintah FDISK / MBR yang dilakukan dari Dos Prompt. Fdisk adalah utility standar yang sudah termasuk dalam paket DOS-nya windows 9x.

Jika anda menggunakan keluarga WinNT (Xp, 2000 ke atas), anda dapat melakukannya dengan perintah fixmbr yang dilakukan dari Recovery Console.

Atau bisa juga dengan software yang berfungsi untuk backup MBR.


Apa yang terjadi jika sektor pertama bad / tidak dapat dibaca ?

Kebanyakan kondisi ini akan menampilkan black screen alias nothing happened alias Melongo pada saat harddisk mencoba melakukan booting.

Ketika anda mencoba membaca dengan software semacam Disk Viewer, maka akan muncul pesan error yang mengatakan bahwa sector unreadable atau semacamnya. Pada kasus ini, software recovery data tidak dapat banyak membantu untuk memperbaiki kondisi harddisk, yaitu physical partition recovery itu tidak bisa.

Jika kondisi ini terjadi pada harddisk anda, maka cara yang paling bagus dilakukan adalah melakukan scanning untuk mencari history partisinya. Dalam hal ini anda bisa menggunakan Active@ UNERASER, Partition Recovery, Partition Table Doctor dll yang secara fungsi digunakan untuk recovery / perbaikan partisi, bukan untuk recovery data.

Artikel ini merupakan hasil terjemahan dan sedikit modifikasi. Sumber aslinya ada di : www.ntfs.com

Comments